Sabtu, 24 November 2012

penelitian psikologi dan internet

Publikasi online
Publikasi berasal dari kata publish, publisis atau publistik yang berarti memberitahukan, mengumumkan, menyiarkan.
Sedangkan Online adalah terhubung, terkoneksi, aktif dan siap operasi, dapat berkomunikasi dengan atau dikontrol oleh computer. Online juga dapat diartikan suatu dimana keadaan di mana sebuah device (computer) terhubung dengan device lain. Dapat disimpulkan bahwa online adalah keadaan dimana computer terhubung dengan computer yang lain yang dibantu oleh internet dengan menggunakan perangkat modem, wifi atau lan.
Setelah kita mengetahui dari masing-masing pengertian antara publikasi dan online, dapat ditarik kesimpulan bahwa Publkasi Online adalah suatu informasi atau pesan atau pengumuman dalam online atau diterbitkan atau di umumkan dalam dunia internet melalui media elektronik.

Etika dalam Penelitian dengan Bantuan Internet

Dalam melakukan sebuah penelitian percobaan, terdapat etika dan aturan-aturan yang harus diperhatikan oleh peneliti karena menyangkut kebebasan dan hak asasi subjek penelitian. Berikut adalah etika dalam penelitian :
·         Norma Sopan-santun
Peneliti memperhatikan konvensi dan kebiasaan dalam tatanan di masyarakat.
Misal ketika kita mengambil data atau informasi dari web orang lain, kita harus minta ijin terlebih dahulu atau bisa juga dengan mencantumkan alamat halaman website.
·         Norma Hukum
Pentingnya mencantumkan sumber yang jelas, sebab Bila terjadi pelanggaran maka Peneliti akan dikenakan sanksi.
·         Norma Moral
Peneliti mempunyai itikad dan kesadaran yang baik dan jujur dalam penelitian. Data yang di ambil harus objektif tidak boleh di rekayasa

Beberapa alasan mengenai pentingnya etika dalam dunia internet adalah sebagai berikut:
a.       Pengguna internet merupakan orang-orang yang hidup dalam dunia yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi.
b.       Bahwa pengguna internet berasal dari berbagai negara yang mungkin memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda.
c.       Harus diperhatikan bahwa pengguna internet akan selalu bertambah setiap saat dan memungkinkan masuknya “penghuni” baru didunia maya tersebut.

Berikut sebuah ringkasan jurnal psikologi


JUDUL
PENGARUH SIKAP TERHADAP PERILAKU
KAJIAN META ANALISIS KORELASI

PENDAHULUAN
Sikap atau attitude adalah suatu konsep paling penting dalam psikologi sosial. Pembahasan yang berkaitan dengan psikologi (sosial) hampir selalu menyertakan unsur sikap baik sikap individu maupun sikap kelompok sebagai salah satu bagian pembahasannya. Banyak kajian dilakukan untuk merumuskan pengertian sikap, prose terbentuknya sikap, maupun proses perubahannya. Banyak pula penelitian telah dilakukan terhadap sikap untuk mengetahui efek dan perannya baik sebagai variabel bebas maupun sikap sebagai variabel tergantung.
METODE
Penelitian ini memanfaatkan data yang telah tersedia sebagai hasil dari penelitian-penelitian yang dilakukan oleh berbagai pihak. Dari data-data tersebut, maka akan dilakukan
suatu meta analisis atau biasa dipahami sebagai analisis terhadap hasil-hasil analisis yang telah ada.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melaksanakan suatu meta analisis, antara lain teknik Rosenthal dan Rubin; maupun teknik Hedges dan Olkin, namun dalam penelitian ini akan dipergunakan teknik Hunter dan Schimidt (1990) dengan pertimbangan bahwa teknik ini dianggap oleh peneliti sebagai teknik yang paling lengkap, karena selain dapat dipergunakan untuk mengkaji effect size, teknik Hunter Schimidt dapat juga dipergunakan untuk mengkoreksi kesalahan sebagai akibat error of measurement, maupun man made error (artifact) yang lain.
Proses dalam penelitian meliputi dua tahap, yaitu:
1. Proses untuk menemukan koefisien korelasi yang sebenarnya antara sikap dan perilaku, dengan cara mengestimasi koefisien korelasi populasi berdasar 31 hasil penelitian yang telah dikumpulkan. Tahap-tahap yang dilalui adalah : menghitung sampling error variance; mengestimasi varians dari populasi korelasi sebagai modal untuk menemukan varians dari korelasi yang sesungguhnya setelah memperhitungkan varians artifact.
2. Membandingkan hasl penelitian luar negeri dengan dalam negeri dengan teknik chi square.

HASIL
Dari hasil penelitian keseluruhan tampaklah bahwa empat (4) hasil penelitian diantara 31 hasil keseluruhan menunjukkan hasil yang tidak signifikan, maka berarti 12,9% (4 diantara 31) hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa tidak ada hubungan antara sikap dan perilaku. Dari hasil analisis yang pertama ini dapat ditarik kesimpulan bahwa 12,9% hasil penelitian yang dikumpulkan memberikan kesimpulan yang menyesatkan, karena seharusnya 95% hasil penelitian menunjukkan kesimpulan adanya hubungan antara sikap dengan perilaku.
DISKUSI DAN KESIMPULAN
A. Hasil penelitian yang dikumpulkan dalam penelitian ini kesemuanya tidak menyajikan koefisien reliabilitas pada variabel tergantung. Akibat dari tidak tersedianya data tersebut, maka koreksi campuran variabel bebas dan variabel tergantung terhadap koefisien korelasinya hanya satu sisi saja (berasal dari satu variabel saja). Konsekuensi dari analisis satu sisi adalah koefisien koreasi yang dikoreksi sebenarnya masih tercemar oleh attenuation factor variabel tergantung.
B. Penelitian yang dikumpulkan mempunyai variasi jumlah subyek/ responden yang sangat besar. Jumlah subyek penelitian terendah adalah 52 sedangkan jumlah subyek terbesar adalah 1000 orang. Perbedaan tersebut menyebabkan perbedaan rata-rata koefisien korelasi antara rata-rata koefisien korelasi yang memperhitungkan bobot jumlah subyek dengan rata-rata koefisien korelasi tanpa pembobotan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar