Publikasi online
Publikasi berasal dari kata publish,
publisis atau publistik yang berarti memberitahukan, mengumumkan, menyiarkan.
Sedangkan Online adalah
terhubung, terkoneksi, aktif dan siap operasi, dapat berkomunikasi dengan atau
dikontrol oleh computer. Online juga dapat diartikan suatu dimana keadaan di
mana sebuah device (computer) terhubung dengan device lain. Dapat disimpulkan
bahwa online adalah keadaan dimana computer terhubung dengan computer yang lain
yang dibantu oleh internet dengan menggunakan perangkat modem, wifi atau lan.
Setelah
kita mengetahui dari masing-masing pengertian antara publikasi dan online,
dapat ditarik kesimpulan bahwa Publkasi Online adalah
suatu informasi atau pesan atau pengumuman dalam online atau diterbitkan atau
di umumkan dalam dunia internet melalui media elektronik.
Etika
dalam Penelitian dengan Bantuan Internet
Dalam
melakukan sebuah penelitian percobaan, terdapat etika dan aturan-aturan yang
harus diperhatikan oleh peneliti karena menyangkut kebebasan dan hak asasi
subjek penelitian. Berikut adalah etika dalam penelitian :
·
Norma Sopan-santun
Peneliti memperhatikan konvensi dan kebiasaan dalam
tatanan di masyarakat.
Misal ketika kita mengambil data atau informasi dari web
orang lain, kita harus minta ijin terlebih dahulu atau bisa juga dengan
mencantumkan alamat halaman website.
·
Norma Hukum
Pentingnya mencantumkan sumber yang jelas, sebab Bila
terjadi pelanggaran maka Peneliti akan dikenakan sanksi.
·
Norma Moral
Peneliti mempunyai itikad dan kesadaran yang baik dan jujur
dalam penelitian. Data yang di ambil harus objektif tidak boleh di rekayasa
Beberapa alasan mengenai pentingnya etika dalam dunia
internet adalah sebagai berikut:
a.
Pengguna internet merupakan orang-orang yang hidup dalam dunia yang tidak
mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi.
b. Bahwa
pengguna internet berasal dari berbagai negara yang mungkin memiliki budaya,
bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda.
c. Harus
diperhatikan bahwa pengguna internet akan selalu bertambah setiap saat dan
memungkinkan masuknya “penghuni” baru didunia maya tersebut.
Berikut sebuah ringkasan jurnal psikologi
JUDUL
PENGARUH
SIKAP TERHADAP PERILAKU
KAJIAN META ANALISIS KORELASI
PENDAHULUAN
Sikap
atau attitude adalah suatu konsep paling penting dalam psikologi sosial.
Pembahasan yang berkaitan dengan psikologi (sosial) hampir selalu menyertakan
unsur sikap baik sikap individu maupun sikap kelompok sebagai salah satu bagian
pembahasannya. Banyak kajian dilakukan untuk merumuskan pengertian sikap, prose
terbentuknya sikap, maupun proses perubahannya. Banyak pula penelitian telah
dilakukan terhadap sikap untuk mengetahui efek dan perannya baik sebagai
variabel bebas maupun sikap sebagai variabel tergantung.
METODE
Penelitian ini memanfaatkan data yang telah tersedia sebagai
hasil dari penelitian-penelitian yang dilakukan oleh berbagai pihak. Dari
data-data tersebut, maka akan dilakukan
suatu meta analisis atau biasa
dipahami sebagai analisis terhadap hasil-hasil analisis yang telah ada.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melaksanakan
suatu meta analisis, antara lain teknik Rosenthal dan Rubin; maupun teknik
Hedges dan Olkin, namun dalam penelitian ini akan dipergunakan teknik Hunter
dan Schimidt (1990) dengan pertimbangan bahwa teknik ini dianggap oleh peneliti
sebagai teknik yang paling lengkap, karena selain dapat dipergunakan untuk
mengkaji effect size, teknik Hunter Schimidt dapat juga dipergunakan untuk
mengkoreksi kesalahan sebagai akibat error of measurement, maupun man made
error (artifact) yang lain.
Proses dalam penelitian meliputi dua tahap, yaitu:
1. Proses untuk menemukan koefisien korelasi yang sebenarnya
antara sikap dan perilaku, dengan cara mengestimasi koefisien korelasi populasi
berdasar 31 hasil penelitian yang telah dikumpulkan. Tahap-tahap yang dilalui
adalah : menghitung sampling error variance; mengestimasi varians dari populasi
korelasi sebagai modal untuk menemukan varians dari korelasi yang sesungguhnya
setelah memperhitungkan varians artifact.
2. Membandingkan hasl penelitian luar negeri dengan dalam
negeri dengan teknik chi square.
HASIL
Dari
hasil penelitian keseluruhan tampaklah bahwa empat (4) hasil penelitian
diantara 31 hasil keseluruhan menunjukkan hasil yang tidak signifikan, maka
berarti 12,9% (4 diantara 31) hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa
tidak ada hubungan antara sikap dan perilaku. Dari hasil analisis yang pertama
ini dapat ditarik kesimpulan bahwa 12,9% hasil penelitian yang dikumpulkan
memberikan kesimpulan yang menyesatkan, karena seharusnya 95% hasil penelitian
menunjukkan kesimpulan adanya hubungan antara sikap dengan perilaku.
DISKUSI DAN KESIMPULAN
A. Hasil penelitian yang dikumpulkan dalam penelitian ini
kesemuanya tidak menyajikan koefisien reliabilitas pada variabel tergantung.
Akibat dari tidak tersedianya data tersebut, maka koreksi campuran variabel
bebas dan variabel tergantung terhadap koefisien korelasinya hanya satu sisi
saja (berasal dari satu variabel saja). Konsekuensi dari analisis satu sisi
adalah koefisien koreasi yang dikoreksi sebenarnya masih tercemar oleh attenuation
factor variabel tergantung.
B.
Penelitian yang dikumpulkan mempunyai variasi jumlah subyek/ responden yang
sangat besar. Jumlah subyek penelitian terendah adalah 52 sedangkan jumlah
subyek terbesar adalah 1000 orang. Perbedaan tersebut menyebabkan perbedaan
rata-rata koefisien korelasi antara rata-rata koefisien korelasi yang
memperhitungkan bobot jumlah subyek dengan rata-rata koefisien korelasi tanpa
pembobotan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar